Referensi Movie

Kamis, 03 Desember 2009


Berita kematian Michael Jackson memang mengguncang dunia. Rencana come back-nya dengan menggelar residency show di O2 Arena, London seketika pupus dan satu-satunya yang tersisa dari sang raja pop ini adalah potongan-potongan rekaman dokumentasi selama Michael dan para kru konser This Is It berlatih mempersiapkan acara penting ini.
Kalaupun ada yang sangat diinginkan para fans mendiang Michael Jackson jelas adalah melihat hari-hari terakhir idola mereka saat mempersiapkan konser yang sedianya akan menjadi pembuktian bahwa Michael tetaplah seorang raja di dunia hiburan. Dari dokumentasi yang dibuat AEG Live, terkumpul rekaman video sepanjang 100 jam yang mencakup proses latihan dan persiapan Michael menghadapi konser This Is It.
Sutradara Kenny Ortega mencoba meramu 80 jam rekaman video itu menjadi sebuah dokumentasi tentang hari-hari terakhir Michael saat ia mencurahkan seluruh tenaganya untuk membuat konser ini jadi sebuah konser yang tak akan terlupakan sepanjang zaman.
Awalnya video yang direkam ini hanyalah untuk keperluan dokumentasi persiapan residency show namun dengan meninggalnya Michael Jackson maka potongan-potongan momen yang terekam ini kemudian dirangkai menjadi sebuah full feature film berdurasi kurang lebih 112 menit. Ini jelas bukan pekerjaan yang mudah karena video itu memang tidak dibuat berdasarkan konsep apa pun. Namun untuk masalah yang satu ini, sepertinya Kenny Ortega, yang menjadi sutradara dan empat orang editor: Don Brochu, Brandon Key, Tim Patterson dan Kevin Stitt tak mengalami banyak kesulitan.
Kenny sanggup merangkai potongan video ini berdasarkan satu benang merah yang mengikatnya menjadi satu kesatuan. Visi ini kemudian diwujudkan para editor yang dengan sangat teliti merangkai potongan video ini menjadi satu kesatuan dan tak terlihat bahwa video-video yang dirangkai ini sebenarnya diambil secara acak. Satu benang merah yang mengikat adalah sang mega bintang sendiri, Michael Jackson.
THIS IS IT bisa jadi akan menjadi sebuah kontradiksi. Di satu sisi film ini tak lebih dari sekedar rangkaian penampilan Michael Jackson yang diselipi beberapa adegan off stage sementara di sisi lain, film ini seolah mengungkap lebih dalam tentang siapa Michael di belakang panggung dan bagaimana perfeksionis ini begitu memperhatikan masalah detail

Read More..

Referensi Buku JAVA


Referensi Buku Menguasai Java 2 dan Object Oriented Programming
Menguasai Java 2 dan Object Oriented Programming
Nomor Produk 3370
Penerbit
Pengarang Benny Hermawan
Harga Rp. 67.500,00
Tanggal Publish 08 Sep 2008

Penguasaan bahasa pemrograman merupakan entry poin bagi mereka yang ingin menekuni bidang IT. Paradigma Object Oriented Programming, Multi Platform, dan Sistem Terdistribusi telah menjadi tren pengembangan software saat ini. Hal tersebut menuntut para profesional IT selalu mengupdate skill yang dimilikinya.
Dari sekian banyak bahasa pemrograman yang berbasis OOP, Java telah menjadi primadona untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari aplikasi sederhana sampai yang menuntut kehandalan dan keamanan yang tinggi, seperti telekomunikasi dan perbankan. Selain itu, Java juga menawarkan banyak fitur, handal, multi platform, dan bersifat resource free. Anda tidak perlu membayar lisensi yang mahal untuk mendapat kompiler Java, dukumentasi referensi API, dan resource lainnya.
Buku ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan buku referensi dasar pemrograman Java dan Object Oriented Programming yang bersifat komprehensif. Bagi para profesional IT, buku ini merupakan sebuah buku pelengkap, sedangkan bagi para mahasiswa yang baru belajar pemrograman, buku ini akan memberikan dasar pemrograman Java yang kuat dan menyeluruh.
Pokok-pokok Bahasan:
Dasar Pemrograman Java
Konsep OOP
Variabel, Tipe Data, dan Operator
Flow Control, Array, dan String
Kelas, Method, Packaged, dan Modifier
Inheritance, Encapsulation, dan Polymorphism
Inner Class, Abstract Class, dan Interface
GUI: AWT, Layout Management, Swing dan Event Handling
Exception, I/O, File, dan Stream

Read More..

Opini indosat im2

Saya akan berbagi pengalaman untuk kalian para calon pengguna ISP IM2 Broom. Saya bertempat tinggal di bilangan Bekasi Barat, mungkin pada awal bulan koneksi ISP ini lumayan lancar tetapi setelah lewat tengah bulan akan mengalami penurunan pada kecepatan koneksi, dikarenakan sudah terkena quota (batasan download).
Dibawah ini akan saya beritahu beberapa kelemahan ISP ini :
1.Perdana IM2 broom yang cukup mahal seharga Rp 350.000 (dengan batasan quota yangsangat kecil, yaitu 1 Gigabyte).
2.Dalam tenggang waktu 2 bulan muncul berbagai kelemahan lainnya.
-Sulit untuk tersambung ke internet.
-Sinyal penuh tetapi langsung menghilang begitu saja.
-Sinyal koneksi yang tidak stabil. Kejadian ini terus menerus terjadi serta costumer service yang tidak membantu.
Mungkin kendala yang saya sebutkan diatas dikarenakan kurangnya tower jaringan yang menghubungkan antara user - IM2 Broom - internet. Penambahan tower jaringan pada setiap pelosok kota akan mengurangi kendala ISP yang bersifat broadband / wireless.

Read More..